KIB XI - "Barelang Jembatan Inspirasi"


Kelas Inspirasi adalah solusi bagi para professional yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Menjadi relawan Kelas Inspirasi Batam merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Meski saya bukan berasal dari bidang pendidikan, hati ini tergerak untuk turut sedikit berpartisipasi. Inilah salah satu cara yang bisa saya lakukan  untuk turut berperan serta bagi Pendidikan anak-anak Indonesia.

Seorang guru atau pendidik, mereka mempunyai tanggung jawab yang besar bagi negeri ini. Mendidik para calon pemimpin bangsa ini. Bukan hal yang mudah untuk melakukannya. Butuh kesabaran dan ketelatenan untuk menjadi pendidik. Saya sangat ingat mereka yang mengajari saya berbagai hal baru di bangku sekolah dulu. Bahkan hingga  saat ini saya masih mengingat bapak dan ibu guru.


Saya dan rekan-rekan lain dari berbagai latar belakang turut berperan serta dalam misi perbaikan pendidikan di negeri ini. Yang mana kelas Inspirasi membuka jalan bagi kami dengan sekolah, guru dan adik-adik kami di Sekolah Dasar. Kami hanya perlu berkorban satu hari cuti dari bekerja bersama-sama mengunjungi dan mengajar adik-adik di Sekolah Dasar, yaitu pada Hari Inspirasi. Harapan kami, anak-anak memiliki lebih banyak pilihan cita-cita dan lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar.


Meski tidak memiliki kemampuan mengajar seperti guru atau pengajar lainya, dari Kelas Inspirasi saya banyak sekali belajar. Belajar untuk berkomunikasi dengan orang-orang baru, belajar untuk berkomunikasi dengan anak-anak, belajar untuk mengerti kondisi mereka, belajar untuk mengajar. Realitanya bukan hanya anak-anak yang belajar, saya pun banyak mendapat kan pelajaran berharga di Kelas Inspirasi. Saya berpikir keras bagimana caranya untuk  menyampaikan apa yang kita ketahui melalui bahasa yang lebih sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak-anak sekolah dasar.

Tepatnya pada Hari Senin 10 Februari 2020, Kelas Inspirasi Batam menggelar Hari Inspirasi. Kegiatan ini dilakukan  serentak di empat Sekolah dasar di pulau Galang Jembatan 6 Barelang Kota Batam. SDN 003, SDN 006, SDN 008, SDN 021 Galang menjadi sekolah yang dikunjungi oleh para relawan Kelas Inspirasi. Pada kesempatan kali ini saya bersama 11 teman lainya ditempatkan di SDN 008 Galang.

Kak Ina merupakan seorang Marketing Asuransi sebagai relawan Inspirator yang juga menjadi Kordinator tim SDN 008. Relawan Inspirator lainya yaitu Kak Inda seorang penulis, Kak Beni seorang trainer, Kak Ezi seorang Guru, dan Kak Abie seorang Apoteker yang datang jauh-jauh dari Toraja. Saya sebagai Fasilitator Bersama Kak Keny, Kak Zikri, Kak Jhon, dan kak Aloy. Fotografer andalan kami yaitu Kak Satria dan Kak Anys.

Mengingat perjalanan menuju lokasi SD yang lumayan jauh yakni melewati 6 jembatan Barelang. Perjalanan yang harus ditempuh selama kurang lebih 2jam. Juga melihat antusiasme para relawan yang tidak ingin terlambat ke sekolah, maka kami memutuskan untuk berangkat pada hari Minggu sore. Kami bermalam di rumah Pak Efendi tidak lain merupakan Kepala Sekolah SDN 008 yang jaraknya 5 langkah dari sekolah.

Hal istimewa yang tidak akan pernah saya dapatkan di tempat lain adalah saya bisa merasakan kembali Upacara Bendera Hari Senin. Bukan hanya itu, saya juga berkesempatan menjadi petugas upacara sebagai pengibar bendera merah putih. Saat ditunjuk menjadi tentunya saya merasa kaget dan canggung. Karena sudah lama sekali tidak ikut upacara dan bertugas upacara. Namun saya sangat senang menerima tugas ini. Dengan ini saya punya kesempatan lagi untuk menjadi bagian dari penting dari Tugas Negara ( pikir saya : "kapan lagi kan bisa menjadi petugas pengibar bendera kalo ga di KIB, hehehe")
Kak Zikri sebagai Pemimpin Upacara (photo by : Kak Anys)
Infarme : Kak Ina, Kak Abie, Kak Tambayu, Pak Kepsek dan Kak Aloy (photo by : Kak Anys)
Kami semua bertugas dalam upacara ini, mungkin kami yang sudah sangat lama meninggalkan dunia pendidikan terutama yang namanya upacara bendera terlihat kaku dan lucu pada praktiknya. Tapi kami menikmati ini semua, dan tidak akan pernah melupakan kesempatan ini. Gladi resik pun dilakukan 30 menit sebelum upacara dimulai. Di bawah terik matahari kami pun menahan panas dan silau selama kurang lebih 1 jam. Sungguh suatu pengalaman yang tidak akan pernah kami dapatkan lagi kalau bukan karena Kelas Inspirasi.

Tepat pukul delapan pagi setelah upacara bendera, kami memulai perkenalan dengan adik-adik yang dikordinir oleh Kak Jhon. Adik-adik di sekolah tersebut sangat antusias mengikuti istruksi Kak Jhon. Terutama ketika mereka diajak untuk melakukan tepuk andalan. Satu persatu dari kami memperkenalkan diri dan dengan caranya masing-masing yang membuat adik-adik semakin antusias dan penasaran dengan apa yang akan kami lakukan di kelas mereka.
Kak Jhon pemukul semangat kami  (photo by : Kak Satria)
Kak Jhon : "Tepuk Semangat"
Adik-adik : "Prok prok prok SE
                         Prok prok prok MA
                             Prok prok prok NGAT
               SEMANGAT"
SDN 008 terdiri dari 6 lokal dimulai dari kelas satu hingga kelas enam dengan total 117 siswa. Kami semua memasuki kelas masing-masing yang sudah di tentukan sebelumnya. Tugas saya kali ini adalah mendampingi dan membantu relawan inspirator yang bertugas mengajar di kelas 3 yang kebetulan kami belajar diluar kelas. Pada sesi pertama saya bersama Kak Inda dan sesi kedua bersama Kak Ezi.
Rundown Hari Inspirasi SDN 008 - KIB XI
Pada awalnya saya di kelas 3 Bersama Kak Inda berjalan dengan lancar. Hingga 15 menit kelas berjalan, tiba-tiba Kak Zikri mengampiri dan meminta saya untuk membantu handle kelas satu dan dua. Ketika saya masuk ke kelas mereka, didalam sudah ada 4 orang relawan yang meng-hadle 43 siswa. Ternyata negara api menyerang mereka (read : Anak-anak mereka membutuhkan perhatian yang ekstraaaa)

Kak Abi sebagai inspirator di kelas kecil kewalahan menghadapi adik-adik ini. Ada yang berlari-larian, memukul teman sebelahnya, bercerita, berteriak bahkan menangis dan hanya sebagian yang memperhatikan kak Abie. Melihat kondisi ini saya meminjam pengeras suara yang dipegang kak Kak Zikri untuk menarik perhatian meraka.

Adik-adik ayok main, siapa yang mau ikut main keluar sama kak Tambayu
Tiba-tiba saja mereka terkejut dan berlarian mengejar saya. Langsung saja saya mengajak mereka untuk membuat barisan gerbong kereta api dan bernyanyi bersama. Saya membagi 2 kelompok. Kelompok anak perempuan belajar bersama kak Abie. Sedangkan anak laki-laki bermain bersama saya. Anak-anak sangat suka bermain, disini saya belajar untuk melihat situasi bagaimana caranya untuk membuat mereka antusias dengan apa yang kita sampaikan.
Anak perempuan belajar Bersama Kak Abie (photo by: Kak Anys)

Anak laki-laki bermain Bersama Kak Tambayu (photo by : Kak Anys)
Sesi kedua saya masih Bersama Kak Zikri dan Kak Aloy di kelas yang sama mendampingi Kak Ina. Kami Memasuki ruang kelas dan Kak Ina menyampaikan materi mengenai profesinya dan cita-cita kepada adik-adik. Semua berjalan lancar sampai pada akhir sesi mereka berebut bintang dan piagam cita-cita. Namanya juga anak-anak, lucu ya. Ya beginilah dulu saya waktu masih duduk di kelas 1 SD. Selalu antusias pada hal-hal yang baru.

Setelah sesi dua kami menempel bintang pada Langit Cita-Cita, Kakak relawan membantu adik-adik untuk menempelnya. 
Kak Keny membantu adik-adik menempel bintang (photo by : Kak Anys)

Kami juga memberikan Apresiasi kepada adik-adik di SDN 008 Galang untuk dengan Piagam Cita-Cita.

Piagam Cita-Cita (photo by : Kak Anys)
Acara yang terakhir kami tutup dengan Games dan Foto Bersama. Semoga kehadiran kakak-kakak Relawan Kelas Inspirasi Batam ke sekolah dapat memberikan dampak yang besar bagi adik-adik. Apapun yang kalian cita-citakan, tetaplah belajar, belajar dan raihlaah. Menjadi yang terbaik dan kebanggan Indonesia. 
Sehari mengajar, seumur hidup mengisnpirasi
Foto bersama adik-adik SDN 008 Galang ( photo by : tripod)

Foto Bersama Guru SDN 008 Galang ( photo by : Kak Anys)






Galang, 10 Februari 2020
KIB XI - Barelang Jembatan Inspirasi


Comments

Popular posts from this blog

3 Series Laptop Gaming ASUS ROG yang akan segera rilis ditahun 2024, yang mana pilihan favoritmu ?

Tam Tam kangen melalak

BAJAFASH 2017 puncak perayaan Hari Jazz Internasional