Tam Tam Jalan Jalan

Numpang berteduh di dalam gubuk Gubuk tua beratap jerami beralas tanah Jangan ngaku  pencinta nasi uduk Klo belum cobain nasi Uduk Jakarta mpok Zubaedah Nasi Uduk Jakarta Mpok Zubaidah Selama kurang lebih 5 tahun saya tinggal di Batam tidak sulit bagi saya untuk menemukan yang namanya nasi lemak. Hampir semua penyedia sarapan pagi menjual masakan suku Khas Melayu yang satu ini. ( yaiyalah, secara tinggal nya ditanah Melayu, hehehe ). Namun ketika saya mencari nasi uduk saya merasa kesulitan untuk mendapatkannya. Waktu masih tinggal di Jawa ini bukan hal yang sulit bagi saya. Oh ya, apasih bedanya nasi lemak  dengan nasi uduk? Yang membedakan nasi lemak  dengan nasi uduk  yaitu dari aromanya, rasa dan tampilan. Walaupun kalau dari segi rasa hampir-hampir mirip, bagi seorang gustatory pasti dapat membedakanyakeunikan masing-masing.  Nasi lemak menggunakan kayu manis dan serai sedangkan nasi uduk menggunakan bumbu lebih beragam, tergantung asalnya; apakah Palmerah, Kebo

Pagiku cerahku matahari bersinar Ku gendong tas merahku di pundak Slamat pagi semua ku nantikan dirimu Di depan kelasku menantikan kami Guruku tersayang, guru tercinta Tanpamu apa jadinya aku Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal Guruku terima kasihku Sepucuk surat Begitulah petikan syair yang dinyanyikan sekelompok anak-anak di Pulau Nguan ketika miss Nuri memberikan kesempatan mereka untuk tampil dihadapan kami semua. Terdengar suara merdunya dan kekompakan Tim bimbingan Kak Bunga ini. Tepat nya hari Minggu 2 April 2017, untuk kesekian kalinya saya menginjakan kaki ke Pulau Nguan. Kunjungan kami kali ini bekerjasama dengan Divisi Pemuda dari PT Patria Maritim Perkasa yang salah salah satu anggotanya adalah bang bang Andi Kusuma yang juga merupakan teman di komunitas lain.  Nah, agendanya kami menyalurkan sumbangan sembari dari PT Paria Maritim Perkasa untuk warga di Pulau Nguan. Selain itu kami juga bermain dan belajar bersama adik-adik disana