Mengulang kembali masa-masa 90-an bersama Casing



Photo by Kak Dyan

Minggu pagi, 5 Maret 2017 saya diajak temen-temen yang tergabung dalam komunitas "Casing" untuk bernostalgia dengan  permainan di era 90-an bersama adik-adik di perum Vila Muka Kuning. Saya serasa kembali ke masa kecil dulu dimana masa itu belum mengenal yang namanya gadget, yang saya tau kebahagiaan itu ya sepulang sekolah main sama temen-temen di lapangan deket rumah sampe sore sebelum dipanggil mamak untuk pergi ngaji.

Komunitas ini menyebut nya dengan  "Gemesin" yang merupakan singkatan dari Games - Sharing - Inspring. Program ini diadakan setiap minggu pertama dan ketiga setiap bulan di hari minggu pagi. Berbagai permainan  tradisional kami mainkan bersama dengan hati riang dan gembira, seperti permainan Gobak Sodor, Lompat Tali, Nenek si Bongkok Tiga, Kereta Api, Kucing dan Tikus, dan masih banyak lagi. untuk setiap permainan ini paniatia telah membagi PIC nya masing-masing permainan. untuk Gobak Sodor PIC nya Kak Febri, Lompat Tali PIC  nya Kak Lulu, Nenek si Bongkok Tiga Kak Asyraf. Untuk permainan Kereta Api dan Kucing dan tikus PIC nya adalah Mis Nuri.

Setiap anak dibebaskan memilih permainan yang mereka sukai, begitu pun Tim panitia yang tidak bertugas bisa mengikuti permainan yang diinginkan. Antusias adik-adik disana sangat tinggi, mereka saling angkat tangan untuk setiap permainan yang disebutkan. Untuk adik-adik yang 5 tahun keatas kebanyakan  memilih permainan Lompat Tali dan Gobak Sodor. Karena memang permainan ini lebih sesuai dengan anak-anak usia aktif seperti mereka yang suka Lari-lari dan lompat. Sedangkan adik-adik yang masih kecil untuk usia kurang dari 5 tahun mereka ikut permainan nenek si bongkok tiga yang tidak perlu berlari-larian.

Saya memilih ikut dalam permainan Nenek si Bongkok Tiga bersama Kak Asyraf, Kak Stefi, Kak Iswan, Kak Dayu dan adik-adik yang lucu-lucu dan masih malu-malu. Untuk permainan ini, saya sendiri belum pernah memainkannya, ini baru pertama kali mendengar permainan ini. Yah itulah gunanya kita sharing denngan temen-temen. Kita menemukan satu permainan yang tidak ada di daerah kita dan ada di daerah temen. Ahh seru sekali. Kami serasa menemukan kembali masa kecil kami. 

Untuk teknis nya, semua peserta membentu sebuah lingkaraan dengan berpegangan tangan dengan temen sebelah kanan dan kiri. Nah ada satu orang yang jaga di tengah lingkaran dan ditutup matanya dan kita sebut sebagai nenek. Peserta yang membentuk lingkaran menyayikan lagu Nenek si Bongkok Tiga sambil berjalan mengitari si nenek . Pada akhir lagu si nenek akan berjalan mencari dan menangkap peserta lain untuk menggantikan posisinya. begitu lah seterus nya.

Photo by Kak Dyan

Karena ini pertama kalinya saya main Nenek si Bongkok Tiga saya mendegarkan dan mencoba mengahafal lirik lagunya dan Kak Asyraf. Kurang lebih lagunya begini;
Nenek-nenek si bongkok tiga
Siang malam asyik berjaga
Mencari cucu dimana ada
Nenekku kahwin dengan anak raja
Cucu-cucu tak dapat lari
Nenek tua banyak sakti
Mencari cucu sebagai ganti
Siapa yang kena dia yang jadi
Ada yang unik dalam permainan ini, beberapa adik-adik nampak malu-malu saat perkenalan. Ada yang malu saat menyebut namanya, ada juga yang enggan menyebutkan sampai merajuk dan tidak mau ikut main kalo masih ditanya-tanya, ada juga yang malah menangis. Kami sempet kewalahan, namun ada orang tua aadik-adik yang menunggui nya di dekat lapangan dan menenangkan mereka sehingga mau ikut main lagi. Duh dek, harus sering-sering main sama kaka nih :)

Setelah puas bermain kami berkumpul kembali di lapangan. Sebagai permainan penutup kami memainkan Kucinng dan tikus dan berlanjut ke Kereta api selanjutnya Operasi Semut yaitu mengumpulkan sampah yang ada di sekitar kita dan memasukanya dalam kantong plastik kemudian dikumpulkan di tempat sampah.

Adik-adik senang kami pun senang selain puas bermain kami juga turut diajak menjaga kebersihan lingkungan


Photo by Kak Dyan


Photo by Kak Dyan





 Kak Asyraf menjelaskan permainan Nenek si Bongkok Tiga
Photo by Kak Dyan

Photo by Kak Dyan



 Kak Bunga membantu adik-adik main Lompat Tali
Photo by Kak Dyan

Photo by Kak Dyan

Mis Nuri menjelaskan Permainan Kucing dan Tikus
Photo by Kak Dyan



 
Sebagai catatan, dalam acara Gemesin ini,baik adik-adik maupun kakak-kakak nya tidak diperkenankan menggunakan smartphone nya ya...
Sementara waktu disimpan dulu, bisa kok :)


Comments

Kapan nih, tim Gemesin tandang ke Rusun Mukakuning?
Maulah kita main ini?
Tambayurizqi said…
Wah ide bagus nih,

Yok mr fauzi kita main2 permainan jaman nya mr waktu kecil 😅😅😅

Popular posts from this blog

5 Alasan Nuvasa Bay jadi pilihan yang tepat dalam mencari hunian Apartemen di Batam

Kunjungan Ibu Negara ke kontrakan Rakyat Jelata :)

3 Series Laptop Gaming ASUS ROG yang akan segera rilis ditahun 2024, yang mana pilihan favoritmu ?